Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya yang ditemukan tewas di mobil Toyota Alphard di Subang, Jawa Barat. Kakak kandung korban Tuti Suhartini mengaku bermimpi didatangi almarhum sang adik. Di dalam mimpinya, Tuti Suhartini berujar dan meminta sesuatu. Sayangnya, permintaan tersebut sulit diwujudkan saat ini.
Kakak memimpikan Tuti adalah Lilis Sulastri (56). Ia mengatakan, sang adik yang menjadi korban kasus perampasan nyawa di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu datang di mimpinya. Tuti meminta untuk menyempurnakan serta membersihkan sisa sisa darah yang berada di TKP.
Keinginan Lilis memasuki TKP untuk membersihkan rumah tidak bisa terlaksana. Sebab, rumah tersebut masih dipasangi garis polisi. Sebelumnya, Danu, salah satu saksi sekaligus keponakan korban sempat memasuki TKP. "Saya belum lama ini mimpi, kata adik saya dia minta disempurnakan dan membersihkan rumah yang berantakan," kata Lilis kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Polisi masih memasang police line di TKP di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, dan melarang siapa saja masuk ke area TKP. "Sekarang masih belum bisa, kan, masih ada garis polisi juga, cuman sampai kapan, kasihan adik saya itu," katanya. Lilis mengaku sedih dan terus memikirkan adik serta keponakannya yang menjadi korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang pada bulan Agustus lalu.
"Kalo diingat ingat tuh sedih, dalam mimpi bilang ke saya bilang tolong sempurnakan," katanya. Ia selaku keluarga korban berharap agar kasus tersebut cepat terungkap. Terlebih saat ini sudah adanya progres dari pihak kepolisian yang sudah merilis sketsa wajah dari terduga pelaku.
"Mudah mudahan dengan adanya sketsa wajah ini, cepat cepatlah itu, kasihan yang meninggal kasian ke almarhumnya terus sama keluarga juga yang masih menunggu," ujar Lilis. Komentar Yosef dan Yoris Soal Sketsa Yoris (34) anak tertua Tuti Suhartini dan kakak Amalia Mustika Ratu, korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang mengomentari sketsa wajah pelaku yang baru saja dirilis Polda Jabar.
Saat ditanya kenal tidak Yoris dengan wajah terduga pelaku dalam sketsa, ia mengatakan tidak mengetahui pasti siapa yang berada di dalam sketsa wajah perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23). "Saya belum tahu pasti itu siapa, tapi alhamdulillah pihak kepolisian sudah merilis sketsa wajah pelaku," ucap Yoris saat mendatangi makam kedua korban di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (29/12/2021). Kendati tidak mengetahui, Yoris menganggap dalam waktu dekat ini pelaku sebenarnya akan benar benar dirilis dan diumumkan kepada publik.
"Ya, mudah mudahan dari saya maupun Papah (Yosef) satu misi, ya, untuk mengungkap siapa pelakunya dan mudah mudahan juga secepatnya ditangkap," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jabar sudah merilis sketsa wajah pelaku. Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pun menargetkan kasus Subang tersebut akan terungkap di awal tahun 2022.
Yosef (55) juga mengaku tidak mengenal sosok sketsa wajah dari pelaku. Hal tersebut diungkapkan Yosef saat setelah mendatangi makam kedua korban bersama dengan anak tertuanya yakni Yoris (34). Biarpun seperti itu, Yosef menyambut baik atas pihak kepolisian dari Polda Jabar yang merilis sketsa wajah pelaku perampas nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
"Allhamdulilah perasaan saya saat ini sudah mulai tenang dengan adanya sketsa wajah ditambah saat ini hubungan saya bersama dengan anak saya sudah berjalan baik," katanya. "Semoga kasus ini segera terungkap setelah ada titik terang dengan adanya sketsa wajah dari pelaku," tambahnya. Sumber: