Kasus penipuan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Diketahui yang menjadi korbannya adalah wanita 42 tahun berinisial A. Sementara pelakunya merupakan teman pria korban berinisial HNR alias SS.
Korban yang kini berstatus janda itu merupakan warga asli Kabupaten Pangkep. Sedangkan pelaku berdomisili (KTP) Lebak Banten. Kasus ini bermula saat pelaku dan korban berkenalan melalui aplikasi jejaring sosial Badoo (biro jodoh).
Setelah kenalan, keduanya pun sepakat bertemu di Kota Makassar, Kamis kemarin. Rencananya, A bakal diajak HNR untuk jalan jalan di Anjungan Pantai Losari. Namun sebelum ke lokasi wisata, HNR berdalih ingin menukar uang pecahan 100 dollar ke bank.
Belakangan uang pecahan dollar tersebut diduga palsu. Bukannya ke bank, HNR justru mengajak A menuju hotel di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Ujung Pandang. Keduanya pun check in kamar.
Saat baru saja tiba di dalam kamar, A masuk ke toilet untuk buang aii kecil. Melihat A ke dalam toilet, HNR pun beraksi. Ia mengambil beberapa barang berharga milik A yang disimpan dalam tas.
"Entah mengapa, saya seolah terhipnotis dengan bujuk rayu pelaku," kata A saat melaporkan kejadian itu ke Polsek Ujung Pandang. "Saya tidak menyadari bila liontin kalung emas, uang Rp 150 ribu dan Handphone milikku telah ia kuasai pelaku, lalu meninggalkan saya begitu saja," ujarnya. Polisi yang menerima laporan A, mendatangi hotel tempat A dan HNR bertemu.
"Kami sudah cek ke TKP," kata Kepala Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polsek Ujung Pandang, Aiptu Abd Rais, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11/2021) siang. Kapolsek Ujung Pandang, AKP Ardy Yusuf mengatakan, akan menyelidiki kasus itu untuk pengungkap pelaku. "Saat ini, personel saya sedang mengamati dan mempelajari rekaman CCTV hotel," kata
"Selanjutnya akan memeriksa beberapa karwayan hotel, guna mencari bukti petunjuk agar pelaku dapat segera teridentifikasi," sambungnya. Lebih lanjut, AKP Ardy mensinyalir KTP yang digunakan pelaku saat check in kamar hotel diduga palsu. Selain mengamankan rekaman CCTV, pihaknya juga menemukan beberapa lembar uang pecahan 100 dollar palsu yang ditinggal pelaku.