Setiap pelaku usaha tanah air tentu berangan untuk membawa produknya ke kancah dunia. Begitu pula dengan owner dari jenama sepatu Gio Cardin, Shendy, yang sudah sejak lama memiliki mimpi membawa produknya ke panggung dunia. Ia yakin, secara kualitas sepatu lokal mampu bersaing di kancah internasional. Pasalnya, tidak sedikit brand ternama dunia justru proses pembuatannya di dalam negeri atau made in Indonesia. Visi nomor wahid dari usaha sepatu lokal asli Bandung ini adalah ingin memperkenalkan produk karya anak bangsa ke panggung internasional. Sebagai pengusaha sepatu yang mengandalkan pengerjaan tangan atau handmade , ia juga ingin sekali membuka peluang kerja bagi masyarakat luas, terutama para UMKM lain dan pengrajin.
“Hingga kini kami sudah bekerja sama dengan dua pengrajin sepatu terbaik, di mana mereka juga mempekerjakan masyarakat sekitar untuk membantu merakit sepatu Gio Cardin ini,” sambung Shendy. Untuk merealisasikan mimpi tersebut, berbagai langkah nyata dilakukan oleh Gio Cardin. Menurut sang owner , beragam manuver bisnis dilakukan untuk bisa masuk ke pasar Asia melalui sistem daring. Di samping itu, ia juga meluncurkan inovasi teranyar yakni sepatu sneaker Low Ankle Hover Series 01. Sepatu ini ditujukan untuk menemani rutinitas para customer yang super sibuk dengan mobilitas yang tinggi.
Hadirnya inovasi tersebut bukan hanya sebagai upaya menembus pasar internasional, tetapi juga menjawab tantangan zaman. Low Ankle Hover Series 01 sengaja dirancang menggunakan bahan premium yang sangat lembut dan teknologi absorb+ pada insole Gio Cardin® untuk selalu menjaga kenyamanan pemakai. ”Keuntungan sepatu ini bagi audience adalah, dia tidak terlalu rumit untuk menentukan outfit apa yang bisa dicocoki karena secara umum sepatu ini bisa dipakai untuk outfit apa saja. Kita ingin mau (‘mau’ nya dihapus) dalam situasi kasual maupun situasi formal, audience bisa memakai sepatu Gio Cardin. Waktu terhemat, energi terhemat, dan fokus sama hal yang lebih penting dibanding cuma hanya memilih milih sepatu yang cocok,” katanya.
Selain itu, Shendy juga menggandeng artis lokal untuk berkolaborasi melalui lukisan sepatu bertema binatang langka di Indonesia. “Kami ambil tiga binatang, yaitu Jalak Bali, Cendrawasih, dan Harimau Sumatera untuk dilukis di sepatu kita,” ujarnya. Ia menambahkan, upayanya untuk masuk pasar luar negeri disambut positif oleh masyarakat internasional, khususnya negara negara di Asia seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura. Para pelanggan yang berada di tiga negara tersebut mengaku puas dengan sepatu buatan dari Gio Cardin.
“Kesan pembeli luar dari feedback yang mereka sampaikan melalui penjualan online kami, mereka mengatakan cukup puas dengan sepatu yang kita jual,” tutur Shendy. Selain berambisi memperluas pasar internasional, Shendy juga ingin mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa sepatu sepatu lokal kualitasnya juga jempolan. Hal itu dibuktikan dengan respons konsumen Gio Cardin dari tiga negara tersebut. "Nah, dari situ saya kepikiran bahwa sebetulnya produk kita itu dihargai oleh dunia. Namun mindset kita saja yang terkadang mengganggap bahwa made in Indonesia itu jelek,” pungkasnya.